Jika awal Tahun Baru 2023 ini kegiatan adat Keluarga Manihuruk, khususnya wilayah Jabodetabek diawali dengan datangnya marga Situmorang Patua Hata Marhusip kepada Keluarga Manihuruk selaku pihak par Boru. Seminggu kemudian tepatnya Sabtu, 14 Januari 2023 yang terjadi adalah sebaliknya dimana Keluarga Manihuruk yang mendatangi Keluarga Sibarani dengan maksud Patua Hata Marhusip. Kedua kegiatan ini adalah yang sudah baku dilaksanakan di wilayah Jabodetabek, berbeda dengan di luar Jabodetabek seperti daerah Sumatera Utara, sebutan kegiatan adat seperti itu jarang atau bahkan tidak ada. Kegiatan yang sama mereka mulai dari kegiatan adat Marpudun Saut lalu tidak lama dari kegiatan itu sudah langsung pesta unjuk.
Calon Pengantin; Boni & Ruth menerima Ingot-ingot sebagai meterai, lamaran sudah diterima
Kembali ke wilayah Jabodetabek dimana kegiatan adat; Patua Hata Marhusip antara Keluarga Manihuruk dengan marga Sibarani pihak par Boru, yang dilaksanakan di Lapo Tapanuli Kota Bekasi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.20 WIB. Acara berjalan lancar dan sepakat pada pesta unjuk pihak par Anak yang menjadi Tuan Rumah – Bolahan Amak, lazim disebut dalam bahasa Adat, Rumang ni Ulaon adalah TARUHON JUAL. Adapun pesta unjuk akan dilaksanakan di Gedung Pertemuan Graha Girsang Kota Bekasi, setelah pemberkatan dilaksanakan di Gereja Katolik St. Arnoldus Janssen Kota Bekasi pada pukul 10.00 WIB.
Keluarga Manihuruk pasahat TUMPAK
Bonahasuhuton Mangampu.
Suhut par Anak: A. Manihuruk/br. Situmorang (Am. Bony) – Kota Bekasi
Suhut par Boru: Tumpal Sibarani/Riana br. Rumapea – Gunung Tua Tapanuli Selatan.