Kegiatan Adat 3M

Hari ini sesuai jadual Kalender Adat Keluarga Manihuruk di Jabodetabek sedang berlangsung kegiatan adat 3 M (Marhusip, Martumpol dan Marriaraja) di Aula HKBP Sola Gratia Kayu Putih Pulo Gadung Jakarta Timur. Calon Pengantin : Apriyani br. Manihuruk dgn Saut Marsasardo Partuaon Lumban Gaol. Putri dari Amang Muller Manihuruk/br. Situmorang (Am. Olo/Op. Margareth)

Dan setelah selesai acara Partumpolon/Ikat janji pernikahan, sebagaimana biasanya kegiatan adat berikutnya marriaraja ; yaitu pembagian tugas pada pesta unjuk hari Jumat, 01 November 2019 di Gedung Sopo Marpikkir Gedung Biru Pulo Gebang Jakarta Timur. Dan pada saat marriaraja tersebut penyerahan dekke siuk. Karena marga Manihuruk selaku par Boru maka haruslah bawa dekke dan boras sipir ni tondi. Daripada masing-masing Keluarga Manihuruk membawa dekke, maka dekke tersebut disatukan saja dalam bentuk uang.

Pada hari yang sama tepatnya pada pukul 19.00 WIB di Gedung Menara Kuningan Jakarta Selatan telah berlangsung resepsi pernikahan  Indra dengan Lestari br. Manihuruk, boru ni Amang Ap. Lusi Manihuruk/br. Pintubatu Cijantung JakartaTimur.

Deklarasi KDT

Danau Toba sebagai salah satu di antara 5 destinasi Pariwisata Dunia, masyarakat di kawasan Danau Toba perlu melibatkan dan harus ikut melaksanakan percepatan Pariwisata Danau Toba Mendunia. Maka pada tanggal 29 September 2019 bertempat di Aula GWS UKI Cawang Jakarta Timur pada pukul 14.30 WIB, sebelum deklarasi KDT, terlebih dahulu mengadakan ibadah kebaktian yg dipimpin oleh Pareses Bekasi Pdt. Siburian.  Hadir pada acara tersebut perwakilan marga-marga se-Jabodetabek. Adapun misi KDT ini adalah untuk mendukung dan ikut melaksanakan percepatan Pariwisata Danau Toba di era pemerintahan Bapak Joko Widodo, Presiden RI.

Acara berlangsung meriah dan semakin semangat setelah bersama menyanyikan Lagu “Oh… Tano Batak …..” yang dipandu oleh Vanda br. Hutagalung.

Ada pun sebagai Ketua Umum Komite Danau Toba (KDT) adalah St. Edison Manurung, SH, MM dan Ketua Panitia Pelaksana ; Drs. Martua Situngkir, Ak.

Ulaon Adat 3M

Akhir-akhir ini penyelenggaran adat telah mengalami perubahan pelaksanaan khususnya di wilayah Jabodetabek. Hal ini dapat dimaklumi karena masalah waktu yang sangat terbatas buat Keluarga, karena frekuensi ulaon adat semakin padat dan bahkan sampai terjadi di antara satu marga ada dua kegiatan bahkan lebih dalam satu hari. Sama juga di antara keluarga Manihuruk masih terjadi dalam 1 hari ada dua ulaon adat walau oleh Pengurus sudah dibuat sedemikian rupa membuat jadual/Kalender Adat yang selalu di informasikan melalui media sosial (WA Group dan website).

Sabtu, 28 September 2019 telah melakukan hal tersebut di atas ulaon adat 3 M (Marhusip; Martumpol dan Martonggoraja/Marria Raja) atau 2M bagi calon Pengantin tanpa Martumpol (ikat Janji Pernikahan). Kelaurga Panjaitan dan Manihuruk par Boru telah melaksanakan 3 M di Aula HKBP Podomoro Ancol Jakarta Utara. Untuk rencana pemberkatan pada tanggal 19 Oktober 2019 di Gereja HKBP Kramatjati Jakarta Timur.