KELUARGA BARU

Sabtu, 29 Juni 2024;

Pemberkatan Nikah Kudus: Yunika Luciana br. Manihuruk, S. I. A dengan Jerryanto Purba Sidagambir, ST di GKPS Pongkalan Tongah Desa Bangun Purba Kec. Dolok Masagal Kabupaten Simalungun SUMUT. Dan Adat Pernikahan dilaksanakan di rumah Keluarga Purba, Pongkalan Tongah. Acara berjalan lancar sesui konsep kedua belah pihak Suhut par Anak dan par Boru. Hadir juga perwakilan Pengurus Pomparan Raja Simanihuruk Boru Bere (Punguan PRSBB) Indonesia.  Suhut par Boru, Amang Peran Simanihuruk/br. Situmorang (Am. Yunika)Medan adalah Pengurus Punguan PRSBB Wilayah Kota Medan dan juga sebagai Ketua DPW Punguan Raja Sitempang Sumatera Utara. Sesuai AD/ART Punguan jika Pengurus mengalami suka duka maka Pengurus menyampaikan partisipasi kepada Pengurus Ybs.

Suhut par Anak; Ransen Purba Sidagambir(+)/Kardiana br. Saragih – Pongkalan Tongah Desa Bangun Pane Simalungun.

JUJUR NGOLU

Jujur Ngolu atau dalam Bahasa Indonesia disebut Riwayat Hidup. Istilah ini sering ditemukan jika seseorang (baca: Batak Tapanuli) marga Batak Toba meninggal dunia (Monding). Karena jika seseorang meninggal dunia maka untuk menentukan tingkatan adat parpudi Ybs adalah berdasarkan uraian JUJUR NGOLU/RIWAYAT HIDUP.

CONTOH KONSEP JUJUR NGOLU/RIWAYAT HIDUP:

Dalam jujur Ngolu/Riwayat Hidup kaitannya Ulaon Adat Parpudi (Sarimatua, Saurmatua) seseorang haruslah mencerminkan urutan Joujou Adat mulai dari;
1. Hulahula,
2. Tulang,
3. Bona Tulang,
4. Tulang Rorobot,
5. Hulahula Namarhaha Maranggi,
6. Hulahula Anak Manjae/Naposo.

Artinya;
Dari uraian Jujur Ngolu tersebut secara tidak langsung akan dapat ditentukan Jou-Jou Adat dan tingkatan Adat Parpudi apakah Sarimatua atau Saurmatua (Anak-Anak Ybs telah menikah semuanya; memiliki Cucu baik dari Anak Laki-laki maupun dari Anak Perempuan, dalam bahasa Adat, titir maranak marboru, mar Pahompu sian anak dohot Boru, bahkan ada Cicit, dstnya. Nah kalau Sarimatua; di antara anak-anaknya ada yang belum menikah. Masih ada beban untuk menikahkan Dia secara Adat Batak.
Maka dengan ini Kami Parhobas Punguan dalam hal ini Bidang Adat Punguan PRSBB Jabodetabek, mencoba membuat konsep dasar : JUJUR NGOLU dengan tingkat kematian Ybs adalah SARIMATUA. Dan jika SAURMATUA hanya menaikkan satu generasi saja ke atas dari JUJUR NGOLU SARIMATUA.

MANIHURUK BERDUKA LAGI

Selasa, 18 Juni 2024 pukul: 15.47 WIB di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur, telah berpulang sada Ina na tahaholongi ima; Taty br. Sihaloho (Op. Adrea Boru) dengan usia 60 tahun setelah menjalani perawatan di dalam dan luar negeri. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang Jakarta Timur.

Namanghabaluhon Inang on ima Amanta Luasman Manihuruk (Op. Adrea Doli/Am. Ida), 4 ma dakdanak; sian anak na opat i, nunga berumahtangga 3 Keluarga. Jadi sada nama i ma na so marhasohotan dope, jala molo sian faktor usia nunga tikki na ikkon  marrumatangga ibana.

Almh dimakamkan di Sandiego Hills Karawang Jawa Barat pada tanggal 21 Juni 2024 setelah sebelumnya telah dilaksanakan adat parpudi Sarimatua di RD RS UKI Cawang Jakarta Timur.

Dua hari kemudian pada hari Kamis, 20 Juni 2024 Keluarga Manihuruk berduka lagi dengan meninggalnya Inang Ria br. Situngkir (Nai Mangihut) 66 tahun di RSUD Cengkareng Jakarta Barat ima namanghabaluhon Amang Risman Manihuruk (Am. Mangihut) nahinan.

Sekretaris Umum, Am. Samuel Manihuruk menyampaikan ganti ilumanetek.

Jenazah dan adat parpudi dilaksanakan di Rumah Duka Jelambar Jakarta Barat.

Dengan ini atas nama Admin menyampaikan turut berdukacita semoga Inang Nai Mangihut di sisi Bapa di surga.