Kunjungan Kasih Ke Keluarga Berduka

Keluarga menyampaikan jujur ngolu

Minggu, 27 Maret 2022 Keluarga Besar Simanihuruk melalui Punguan Pomparan Raja Simanihuruk Boru Bere (Punguan PRSBB) Jabodetabek, bersama Wilayah Tangerang dan Arisan Op. Landit mengadakan kunjungan kasih kepada Keluarga Alm. Drs. Herbin Simanihuruk (Ap. Geby, usia 54 tahu, meninggal tanggal 21 Januari 2022 di RS Hermina Bandung), na nihabaluhon ni Inang Mama Geby br. Marpaung di kediaman mereka BSD Tangerang Provinsi Banten, setelah tertunda beberapa kali.

Acara dimulai pukul 16.00 WIB  dengan kebaktian terlebih dahulu, kemudian setelah Keluarga berduka membacakan riwayat hidup Almarhum, dimana Almarhum masih aktif ketika hidupnya berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Koordinator KESRA, jmeninggalkan isteri dan 3 orang anak, 2 orang masih kuliah. Kemudian setelah utusan masing-masing perwakilan menyampaikan kata-kata penghiburan, oleh Ketua Wilayah Tangerang, Amang Romulus Manihuruk, SH/br. Sinurat (Am. Agnes) menyampaikan khotbah singkat agar Keluarga yang ditinggal Alm, cepat terhibur dan sekaligus mengingatkan Keluarga agar segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini termasuk kematian, adalah kehendak dan rencana Tuhan.

Dengan kunjungan kasih tersebut Keluarga Simanihuruk berharap, kiranya Keluarga cepat terhibur dan memulai aktivitas dengan semangat, tentunya selalu berserah kepada Tuhan Yesus. Amin.

Ketua Wilayah Tangerang, menyerahkan kewajiban Punguan.

Am. Agnes menyampaikan khotbah singkat

Op. Elva menyerahkan kewajiban Arisan Op. Landit

 

Ulaon Adat Perdana 2022

SUHUT

Ap. Weldo Manihuruk/br. Sihombing, pasahat Ulos tu Punguan Sihotang.

Dalam hal rencana membentuk Keluarga Baru, tidak selamanya terlaksana sesuai tahapan – tahapan yang diamanatkan oleh Adat Batak Toba seperti tahapan awal dimulai dengan marhorihori dinding, tahapan ini merupakan perkenalan antara Keluarga kedua calon Pengantin, lalu jika dalam tahapan ini sudah ada kesepakatan rencana calon Pengantin dengan adat Batak Toba maka rencana berikutnya dilanjutkan untuk menentukan waktu berikutnya kapan dilaksanakan pelamaran yang disebut dalam bahasa Adat, PATUA HATA/MARHUSIP, dilanjutkan dengan Martumpol, Martonggo Raja/Marria Raja (Wilayah Jabodetabek). Tahapan terakhir adalah Pemberkatan dan Adat Pernikahan. Di luar tahapan ini dapat dikatakan belum mematuhi Adat Istiadat pernikahan karena kemungkinan? ada hal-hal yang menjadi pertimbangan di antara kedua belah pihak Keluarga calon Pengantin laki-laki dan perempuan. Peristiwa seperti ini biasa disebut dalam bahasa Batak Toba, Pajolo Holong Papudi Uhum ada juga yang menyebutnyatarsuruk tohang”. Semua karena CINTA. Dalam hal pernikahan demikian, maka solusi adat pernikahannya disebut Pasahat Sulang-sulang Pahompu. Artinya Keluarga tersebut tetap patuh akan adat dan membayar/manggarar adat walau sudah punya Anak (Pahompu). Anting doa kami, seperti kata Umpasa: Denggan Ulos si Rara tiur-tiur dohot rambuna sisina marsimata marsirat di punsuna, Sai manumpak ma Amanta Debata,  dipasupasuna ma hamu sahat tu SAURMATUA. Eeemmaaa Tuuutuuuu…

Penutup acara: Pasahat Olop-olop.

Keluarga Manihuruk pada tahun ini, ulaon adat diawali di penghujung bulan Maret 2022, tepatnya pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 yaitu Adat Pasahat Sulang-sulang Pahompu keluarga Joko Sihotang/Lena br. Manihuruk (Am. Eben) di Aula Gereja HKBP Bakom (Batak Kompak) Cileungsi Kabupaten Bogor. Mereka tinggal di Setu Cikarang Kabupaten Bekasi. Acara dimulai pukul 10.30 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB. Proses pelaksanaan adat dapat dikatakan berjalan lancar mengingat Peserta Undangan terbatas, mengingat harus taat dan patuh akan Prokes.

Dokumentasi kegiatan Adat tersebut;

Motto Keluarga Manihuruk

Ap. Weldo Manihuruk, menyerahkan kewajiban Punguan Pusat

Perayaan pertama HUT Tugu Raja Simanihuruk Tahun 2015 melalui Panitia ketika itu, sudah ditetapkan motto Keluarga Manihuruk yaitu,: saling Mengasihi, saling Membantu dan saling Mendoakan yang disimpulkan dengan dua SALAM 3M.

Sehubungan dengan motto tersebut pada hari Jumat, 18 Maret 2022 melalui Punguan PRSBB Jabodetabek mengadakan kunjungan kasih kepada Keluarga St. M. Manihuruk/br. Sihaloho (Am. Mega) sehubungan dengan telah selesai menjalani perawatan beberapa hari yang lalu. Maka atas perintah AD/ART, Punguan menyampaikan berupa uang sebagai pengganti buah bezuk dengan harapan Amang St. M. Manihuruk semakin pulih kembali kesehatannya.

Ap. Boni Manihuruk, mewakili Wilayah Bekasi 1

Selain kewajiban Punguan PRSBB Jabodetabek menyerahkan pengganti buah, Wilayah Bekasi 1 dan Arisan Turbayo juga menyerahkan hal yang sama kepada Keluarga St. M. Manihuruk/br. Sihaloho, yaitu berupa uang sebagai pengganti buah.