KEGIATAN KELUARGA MANIHURUK

Sabtu, 29 April 2023;

Sesuai agenda yang telah terjadwal masing-masing Keluarga antara lain, Keluarga Marudin Panjaitan/Murni br. Manihuruk (Op. Dean) dengan marga Simanjuntak sebagai par Anak telah melaksanakan pesta unjuk di Gedung Balai Pertemuan Graha Delima Jakasampurna Kota Bekasi, setelah Kapten Ckm Hendra H. Juda Sahat Tua Simanjuntak, SKM dengan dr. Marni  Widya br. Panjaitan, S. Ked telah menerima pemberkatan nikah Kudus di GPIB Jatipon Jatibening Pondokgede Kota Bekasi.

Ap. Intan Manihuruk pasahat Ulos Punguan didampingi oleh Op. Shevania

Posisi adat marga Manihuruk adalah sebagai Hulahula dari pihak par Boru, dalam hal ini marga Panjaitan. Hadir pula Pengurus Punguan Pomparan Raja Simanihuruk Boru Bere (Punguan PRSBB) Jabodetabek sekaligus menyampaikan ulos sebagai kewajiban Punguan. Dengan ini atas nama Punguan, menyampaikan SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, teriring doa semoga menjadi Keluarga bahagia dan harmonis sampai Saurmatua. Amin

Kegiatan kedua adalah Mangain, Marhusip, Marria Raja kaitannya dengan Ulaon Adat Keluarga Raja Sipakko Napitupulu (par Anak) naeng pasahat Sulang-Sulang Pahompu. Sebelum dimulai acara mangarangrangi ulaon adat terlebih dahulu Boru Sorang Magodang diangkat, disahkan menjadi Boru Manihuruk oleh Perwakilan par Ompu-Ompu didampingi oleh Pengurus Punguan PRSBB Jabodetabek. Setelah Saskia Putri Aldiani menjadi Saskia Putri Aldiani Ronauli Boru Manihuruk, maka acara adat sudah boleh dimulai sesuai dengan Adat Batak (Toba), dengan menyambut kedatangan Keluarga Raja Sipakko Napitupulu ke Rumah Keluarga Manihuruk untuk merencanakan pesta Adat Pasahat Sulang-Sulang Pahompu, biasa disebut dalam bahasa Adat.

Kegiatan ketiga pada hari yang sama, Punguan juga melaksanakan kewajibannya dengan berkunjung ke Keluarga Op. Samuel Doli di Tanah Merdeka Kp. Rambutan Jakarta Timur Dua. Pada kunjungan kasih tersebut Punguan menyerahkan tali kasih sesuai AD ART dan ganti ilu manetek yang tersisa.

Kegiatan ketiga di hari yang sama di Hotel Jhon Pardede Jln. Raden Saleh Jakarta Pusat sebagai pengganti/sikkat ni bagas ni Suhut Keluarga Manihuruk, E. P. Manihuruk/br. Sihaloho (Ap. Jessica) tinggal di Kranji Kota Bekasi.

Ada pun Kegiatan dimaksud adalah Mangain, Marhusip Pasadatahi, Marriaraja kaitannya persiapan Ulaon Adat Pasahat Sulang-Sulang Pahompu dari Keluarga Raja Sipakko Napitupulu, yaitu Bere ni Manihuruk marga Napitupulu menikah dengan perempuan bukan orang Batak. Marga Napitupulu hendak bayar utang adat maka terlebih dahulu dilaksanakan penetapan/mengangkat marga menantu marga Napitupulu yaitu orang Minang menjadi Boru Manihuruk. Mengingat kata para Leluhur bahwa; Hot pe jabu, hot margulang gulang, sian dia pe Bere mangalap boru, tong doi boru ni Tulang. Maka dengan demikian Saskia Putri Aldiani diangkat menjadi Boru Batak dengan nama baru: Saskia Putri Aldiani Ronauli boru Manihuruk.

Saskia Ronauli boru Manihuruk bersama Orangtuanya setelah lahir besar.

Setelah resmi menjadi Boru Batak maka kegiatan dilanjutkan dengan Marhusip Pasadatahi untuk persiapan pelaksanaan adat pada hari yang telah ditentukan oleh kedua pihak Keluarga Manihuruk dan Raja Sipakko Napitupulu. Kemudian pada hari itu dilaksanakan pembagian tugas yang lazim disebut Martonggo Raja bagi keluarga yang menjadi Tuan Rumah, Marriaraja bagi keluarga yang mendatangi pihak Tuan Rumah dalam hal ini marga Napitupulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *