Kebersamaan pada suatu kegiatan sangatlah penentu dalam mewujudkan citacita. Hal ini kenyataan pada pembangunan Tugu Sitanggang.
Awalnya ketika Pomparan Raja Sitempang (Sitanggang, Sigalingging, Simanihuruk, Sidauruk) akan membangun Tugu Raja Sitempang dan Panitia Pembangunan sudah dibentuk. Namun ada permintaan dari Sitanggang agar pembangunan Tugu Raja Sitempang ditunda dulu dengan alasan bahwa Tugu Sitanggang belum ada, sementara Tugu Sigalingging, Simanihuruk, Sidauruk sudah berdiri tegak di wilayahnya masing-masing.Termotivasi dengan ketiga Tugu dimaksud di atas maka marga Sitanggang bersepakat untuk membangun Tugu. Dan terbukti atas dasar kebersamaan dan seperti kata Orngtua Leluhur kita : TAMPAKNA DO TAJOMNA, RIMNI TAHI DO GOGONA.
Dalam waktu relatif singkat tanpa terhenti seperti pembangunan Tugu marga-marga lain maka jadilah pembangunan Tugu Sitanggang.
Dengan selesainya Tugu Sitanggang dan dibentuklah Panitia Pesta Peresmian. Dan Pomparan Raja Sitempang diundanglah menghadiri acara dimaksud pada tanggal 28 Februari, 01, 02 Maret 2025 di lokasi tugu yaitu Huta Urat Buhit Kec. Pangururan Kabupaten Samosir. Keempat sohe pomparan Raja Sitempang hadir dan sekaligus menyampaikan ucapan selamat dan pasahat SATTI.
Acara berjalan lancar walaupun Peserta di luar dugaan dan pada kesempatan itulah Pengurus Pomparan Raja Sitempang menyatakan bahwa rencana pembangunan Tugu Raja Sitempang segera ditindaklanjuti dalam waktu tidak terlalu lama lagi dengan mengandalkan kebersamaan.
Maka dengan ini atas nama Keluarga Manihuruk menyampaikan: Selamat atas peresmian Tugu Raja Sitanggang semoga Tugu tersebut menjadi ICON pemersatu bagi Keluarga Besar Sitanggang khususnya dan Keluarga Besar Pomparan Raja Sitempang pada umumnya. Amin