BERITA DUKA

Sabtu, 01 April 2023 Keluarga Manihuruk Jabodetabek melaksanakan Adat Parpudi kepada Alm. Amang Fendi P. Manihuruk, SH (Am. Bintang) 56 tahun yang meninggal pada tanggal 30 Maret 2023 di RS Islam Pondok Kopi Jakarta Timur. Alm. meninggalkan 4 orang Anak dan Isteri, Inang Nai Bintang br. Siahaan. Jika dilihat dari usia Alm. relatif masih muda dan anak-anak yang sedang duduk di bangku sekolah. Tapi apa hendak dikata, selaku umat-Nya, peristiwa tersebut merupakan kehendak sang Pencipta. Sebab ada tertulis; Rancanganku bukanlah rancanganmu, jalanmu bukanlah jalan-Ku.

Rumah Duka: Aula Gereja PKBP Pondok Kopi Jakarta Timur

Sebagaimana pesan Adat para Leluhur kita jija seorang Ayah atau Ibu meninggal maka akan disematkan Ulos Parpudi (Adat Terakhir). Seperti Amang Fendi Manihuruk, yang menyampaikan Adat parpudi yaitu menyematkan ULOS SAPUT adalah dari Tulangnya (Saudara Laki-laki dari Ibunda dari Alm) yaitu marga Sipayung. Sementara kepada Inang Nai Bintang boru Siahaan Ulos yang disematkan kepadanya sebagai tanda baginya mempunyai beban berat dengan status MABALU/janda dan Ulos tersebut sekaligus sebagai lambang cinta kasih dari Hulahulanya marga Siahaan, bahwa Hulahula ikut menanggung beban berat tersebut. Karena jenis meninggal demikian (belum punya Cucu), maka hanya 2 helai saja ulos pada acara tersebut.

Alm. dimakamkan di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan. Kiranya Keluarga yang ditinggal cepat terhibur dan Tuhan Yesus Memberkati. Amin

Mangampu

PERAYAAN HUT KE-40

Minggu, 26 Maret 2023;

Punguan Pomparan Raja Simanihuruk, Boru Bere, Ibebere se Bandung Raya merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40 (Pesta Ruby) di Gedung Biru (R.A Wiriadinata) Lanud Sulaeman Jalan Raya Kopo Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Panitia mengundang Punguan yang sama dari Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Jabodetabek. Dari Jabodetabek sendiri hadir 34 orang berserta Naposobulung Manihuruk Jabodetabek (Namanja). Dan rombongan Jabodetabek tiba di lokasi 09.30 WIB dengan transportasi BUS Pariwisata (TRACK).

Tiba di lokasi rombongan langsung doto bersama

Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Amang Pdt. Fritz Manihuruk. Ada pun tema ibadah yang disampaikan oleh Amang Pendeta adalah PERSAUDARAAN YANG RUKUN (Mazmur: 33, 3). Selesai ibadah dilanjutkan dengan kata sambutan dan pembacaan sejarah singkat keberadaan Punguan selama 40 tahun, dimana dalam perjalanannya sangat dinamis sesuai perkembangan Anggota yang punya karakter berbeda-beda pula, sehingga beda pendapat dalam rapat Punguan sering mengalami konflik hingga sampai terjadi dua kubu marga Manihuruk. Namun setelah diadakan pendekatan terhadap mereka yang berbeda pandangan akhirnya sepakat untuk bersatu lagi. Mereka sadar bahwa Ompung kita adala satu, yaitu Ompungta Raja Simanihuruk/br. Sihaloho.

Maka ketika Ketua Punguan PRSBB Indonesia, Amang Sahala Manihuruk (Op. Lusia) menyampaikan kata sambutan dengan tegas mengatakan bahwa marga Simanihuruk adalah SATU. Untuk itulah makin dipertegas dengan terbitnya SURAT KESEPAKATAN BERSAMA yang ditandatangani bersama perwakilan dari Ompung Na tolu i; Datu Tahan Diaji, diwakilkan oleh Permakdin Manihuruk, Guru Marsingal diwakilkan oleh Marianus B Manihuruk, Guru Nianggapan diwakilkan oleh Daniel S. Manihuruk. Surat Kesepakatan tersebut langsung diserahkan kepada ke-3 perwakilan par Ompu-Ompu.

Pemerhati Punguan mendapat cinderamata dari Panitia

Acara puncak adalah tiup lilin dan potong kue ulang tahun yang dibagikan kepada para Undangan dan manortor bergantian dengan wilayah – wilayah. Mengingat Undangan ada dari luar Kota Bandung maka mereka mendapat giliran lebih awal agar tidak terlalu malam tiba di rumah masing-masing. Kami Rombongan tiba di rumah hampir bersamaan pada pukul 20.00 WIB.

SELAMAT ULANG TAHUN KE-40 (RUBY) Semoga melalui perayaan ini hubungan kekeluargaan Pomparan Raja Simanihuruk semakin rukun dan tetap solid. Amin

KUNJUNGAN KASIH

Dilandasi oleh motto Keluarga Besar Manihuruk 3M; saling Mengasihi, saling Membantu, saling Mendoakan. Motto tetap dipertahankan sebagai dasar meningkatkan hubungan kekerabatan di antara Keluarga Manihuruk. Antara lain sebagai realisasi motto tersebut adalah kunjungan Punguan PRSBB Jabodetabek bersama Wilayah Jakarta Utara yang difasilitasi oleh Arisan Punguan Turbayo Paropo kepada Keluarga Op. Janeta Situngkir/br. Manihuruk (Alm/Almh) di Sungai Bambu Jakarta Utara, sehubungan dengan meninggalnya Op. Janeta Boru menyusul Op. Janeta Doli beberapa waktu yang lalu.

Dan kunjungan kasih yang kedua adalah kunjungan kepada Keluarga Martua Siregar/Christin br. Manihuruk beberapa hari yang lalu sudah pulang dari RS. Maka Punguan menyampaikan pengganti buah bezuk. Kiranya Keluarga ini tetap sehat dijauhkan dari sakit penyakit. Amin

Penyerahan pengganti buah dari Punguan PRSBB dan Arisan Ompu Manonga Langit

Lalu bersamaan pada hari yang sama telah dilaksanakan juga adat Sarimatua, Rismaya br. Simanjorang ( Op. Samuel) tinggal di Kp. Rambutan. Ulaon adat parpudi dilaksanakan di RD RSKO Cibubur Jakarta Timur. Atas kesepakatan Keluarga Almh dimakamkan di Bonapasogit Desa Dos Roha Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada tanggal 24 Maret 2023.

Punguan PRSBB Jabodetabek menyerahkan ganti ilu manetek.

 

Suhut Mangampu