Memasuki Tahun Baru (2025) ini, Keluarga Manihuruk berduka dimana 2 orang Anggota Keluarga Manihuruk Jabodetabek meninggal dunia;
1). Inang Antauli Boru Situngkir – Op. Orlando Boru (77 Tahun) namanghabaluhon Amang Alm. Jaheter Manihuruk (Op. Orlando Doli/Ap. Renti) nahinan, tanggal 31 Desember 2024 jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Beringin 2 Jati Bening 2 Pondokgede Kota Bekasi Jawa Barat. (Kediaman Keluarga).
Adat parpudi/terakhir, Saurmatua Op. Orlando Boru dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2025 di rumah duka. Almh. meninggalkan; 17 Pinompar terdiri dari 4 Anak+ Boru dan 4 Hela Parumaen dan Cucu-Cucu 9 orang. Almh dikebumikan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur disatukan menjadi satu makam dengan suaminya, Op. Orlando Doli, telah lebih dulu meninggal. Acara adat Saurmatua berjalan lancar sesuai hasil kesepakatan Rapat (Tonggoraja) pada tanggal 02 Januari 2025.
2). Radio Fernando Saragih Manihuruk (Ap. Wanda – 79 Tahun) pada tanggal 03 Januari 2025 di RS Duren Sawit Jakarta Timur dan disemayamkan di RD RS Cikini Jakarta Pusat.
Alm. Radio Saragih Manihuruk dimakamkan di TPU Pondok Kelapa juga, tanpa adat parpudi sebagaimana lazimnya jika Orang Batak meninggal. Hal tersebut sesuai permintaan Keluarga Ybs. Keluarga Alm. Radio Saragih Manihuruk merupakan Anggota Pasif, tidak terdaftar dalam Buku Induk Punguan PRSBB Jabodetabek, sehingga tidak ada hak menerima kewajiban Punguan mengingat kewajibannya tidak dipenuhi melalui Iuran Bulanan. Namun demikian sebagai realisasi Motto Manihuruk; (saling; Mengasihi, Membantu, Mendokan, 3 M), Keluarga Manihuruk menyampaikan Tali Kasih, pengganti ilu manetek.
Semoga Keluarga-Keluarga yang ditinggal tabah dan cepat terhibur.