Pengantin TNI AL

alfredlucky

Pada hari ini Sabtu, 21 Desember 2019 akan dilaksanakan resepsi dan Adat Pernikahan Batak Toba, Kapten Laut (P) Alfred Edward Manihuruk dgn Lucky Astria br Sidebang, S. Pd di Gedung Graha Girsang Bekasi. Pengantin perempuan asal Bukit Tinggi Sumatera Barat. Sebelum acara adat berlangsung terlebih dahulu acara pedang pora sebagaimana lazimnya di lingkungan TNI AL. Dok video, Klik di sini…

DUA KELUARGA BARU

Sebagai mana telah terjadual rencana pernikahan pada Kalender Adat , hari ini telah berlangsung pemberkatan nikah Alicando Lumbantoruan dgn drh. Theresia Andina Natalia br Manihuruk di Sigumbang  Siborongborong Tapanuli Utara.

Namun pada hari yang sama ada juga pemberkatan nikah di Samosir, tepatnya di Aula AE Manihuruk Lumban Suhisuhi. Yaitu Renaldi Nainggolan dan Ramadani br. Manihuruk. (sian Paropo). Dari informasi yang hadir pada kedua kegiatan adat di atas berlangsung sesuai rencana Bonahasuhuton. Dengan ini Pengurus Punguan Pomparan Raja Simanihuruk Boru Bere menyampaikan, Selamat menempuh hidup baru, dengan doa tetap harmonis rukun sampai saurmatua. Asa songon Hata ni Natuatua; Denggan ulos sirara, tiur-tiur dohot rambuna, sisina marsimata marsirat di punsuna. Sai manumpak ma Amanta Debata, sai sahat ma tu hamu pasupasu na, tubu di hamu anak na marsangap dohot Boru namartua. Emma tutu…

Dalihan Na Tolu

Adat Batak boleh dikatakan tidaklah permanen. Artinya terjadi pernikahan tanpa adat. Penyebabnya sangat relatif. Idealnya memang setiap Keluarga Baru Batak,sebaiknya  melalui proses Adat setelah pemberkatan nikah. Itulah kira-kira yg menjadi latarbelakang kenapa ada kegiatan Adat Sulang-sulang Pahompu. Pada hari ini Rabu, 18 Desember 2019 telah berlangsung Ulaon Adat Pasahat Sulang-sulang Pahompu dari Keluarga Z. Manihuruk/br. Sidebang (Op. Steven) tinggal di Bekasi, kepada Keluarga Sidebang selaku pihak par Boru. Kegiatan tsb dilaksanakan di Aula HKBP TMII Jakarta Timur. Acara berjalan sesuai rencana Keluarga Manihuruk dan Sidebang.

Bahkan selesai sebelum prediksi waktu yang diperkirakan. Memang beda dengan jika proses Adat pernikahan langsung dilaksanakan setelah pemberkatan nikah di Gereja. Khususnya Peserta Undangan. Kalau Adat Pasahat Sulang-sulang Pahompu, Undangan yang hadir terbatas. Artinya Suhi ni Ampang na Opat saja yang wajib hadir. Dok video, Klik di sini